All About Journalism
Here i am. Udah lama sekali aku ngga posting. Emang belum pengen istiqomah buat nge-blog, but it's okay rite?
This is the busiest month ever, since I know that the final exam tanggalnya di ganti ke tahun depan. It mean the final exam will be held on January 7th 2019. Dengan penundaan itu menjadikan diriku dan laptopku makin lengket bagaikan lalat yang terperangkap di jebakan kertas lem. Karena banyak tugas yang harus aku selesaikan, dan banyak hal-hal lain yang harus aku kerjakan. So, here I am hehe.
Jurnalisme, mungkin kalian sudah tidak asing lagi dong dengan kalimat satu ini. Jur-na-lis-me, kudu Jujur, Nyata, Realistis dan Mendidik. Bagiku jurnalisme yang baik harus mengandung empat unsur itu.
1. Jujur
Mengapa harus jujur? Kalau bukan informasi yang jujur namanya bukan berita tetapi derita hahaha. Terlepas dari konstruk yang beraneka macam warnanya merah kuning hijau di langit yang biru, berita yang kita baca setidaknya mampu menggerakkan otak kita ke suatu pemikiran "oh sepertinya ini bener". That's why bikin headline berita itu susahnya minta ampun. Sekalinya jurnalis tidak pandai menulis, yang ada beritanya tidak masuk ke dalam list. List apa? Tentunya listing feeling kita masing-masing.
2.Nyata
honestly, aku ngetik ini tepat pada tanggal 2 Januari 2019. Dan kalimat sebelum ini aku ketik 2 minggu lalu (hihi). Dan ya, nyata. Mungkin sama kek bagian jujur. Semua berita yang diinformasikan itu harus nyata. Based on reality, ga abal-abal doang. Atau berdasarkan mimpi-mimpi ga jelas itu. Misalnya: Seorang Anak Mendapatkan Harta Karun, Berikut Fakta Tentang Mimpi di Malam Sebelumnya. Fix sih, itu bukan jurnalisme guys. Kinda like Dukunisme kali ya haha.
3. Realistis
Ga mengada-ngada. Well, point 1 sampai 3 sama aja wkwk.
4. Mendidik
Nah ini yang penting. Jurnalisme sekarang itu mainstream. Kalo kita salah mencerna informasi, hoax bisa muncul di mana-mana. So, first of all you have to make sure, ini berita bener apa ngga. Coba cari dengan keyword yang sama. Daaaaan. Berita apapun yang sekiranya ga educate mending biarin aja. Oke, kepo boleh, tapi jangan sampai kemakan sama berita bohong
Situs berita favorite?
Tirto: https://tirto.id/
Situs mengenai wawasan media?
Remotivi: www.remotivi.or.id
Oke begitu saja. See ya!
This is the busiest month ever, since I know that the final exam tanggalnya di ganti ke tahun depan. It mean the final exam will be held on January 7th 2019. Dengan penundaan itu menjadikan diriku dan laptopku makin lengket bagaikan lalat yang terperangkap di jebakan kertas lem. Karena banyak tugas yang harus aku selesaikan, dan banyak hal-hal lain yang harus aku kerjakan. So, here I am hehe.
Jurnalisme, mungkin kalian sudah tidak asing lagi dong dengan kalimat satu ini. Jur-na-lis-me, kudu Jujur, Nyata, Realistis dan Mendidik. Bagiku jurnalisme yang baik harus mengandung empat unsur itu.
1. Jujur
Mengapa harus jujur? Kalau bukan informasi yang jujur namanya bukan berita tetapi derita hahaha. Terlepas dari konstruk yang beraneka macam warnanya merah kuning hijau di langit yang biru, berita yang kita baca setidaknya mampu menggerakkan otak kita ke suatu pemikiran "oh sepertinya ini bener". That's why bikin headline berita itu susahnya minta ampun. Sekalinya jurnalis tidak pandai menulis, yang ada beritanya tidak masuk ke dalam list. List apa? Tentunya listing feeling kita masing-masing.
2.Nyata
honestly, aku ngetik ini tepat pada tanggal 2 Januari 2019. Dan kalimat sebelum ini aku ketik 2 minggu lalu (hihi). Dan ya, nyata. Mungkin sama kek bagian jujur. Semua berita yang diinformasikan itu harus nyata. Based on reality, ga abal-abal doang. Atau berdasarkan mimpi-mimpi ga jelas itu. Misalnya: Seorang Anak Mendapatkan Harta Karun, Berikut Fakta Tentang Mimpi di Malam Sebelumnya. Fix sih, itu bukan jurnalisme guys. Kinda like Dukunisme kali ya haha.
3. Realistis
Ga mengada-ngada. Well, point 1 sampai 3 sama aja wkwk.
4. Mendidik
Nah ini yang penting. Jurnalisme sekarang itu mainstream. Kalo kita salah mencerna informasi, hoax bisa muncul di mana-mana. So, first of all you have to make sure, ini berita bener apa ngga. Coba cari dengan keyword yang sama. Daaaaan. Berita apapun yang sekiranya ga educate mending biarin aja. Oke, kepo boleh, tapi jangan sampai kemakan sama berita bohong
Situs berita favorite?
Tirto: https://tirto.id/
Situs mengenai wawasan media?
Remotivi: www.remotivi.or.id
Oke begitu saja. See ya!
Comments
Post a Comment