Experience: Internship di Badan Pusat Statistik Kabupaten Ponorogo

Hallo temen-temen, kali ini aku mau share pengalaman aku selama magang di Badan Pusat Statistik Kabupaten Ponorogo.
Anyway, pengalaman magangku ini berlangsung selama kurang lebih 5 minggu (30 hari kerja)
Selama magang di BPS aku dan kelompokku masuk sama seperti pegawai BPS yang lain. Mulai kerja pukul 07.30 pagi dan pulang pukul 16.00. Dan beruntungnya BPS juga libur di hari Sabtu dan Minggu.

Mungkin banyak yang masih mikir and curious, kenapa bisa magang di BPS? Kemudian, kenapa kok milih BPS? As you guys know aku 'kan mahasiswa komunikasi, lantas BPS 'kan seharusnya untuk anak-anak yang jurusannya linear dengan statistik ataupun ekonomi.

Jadi alasan magang di BPS itu apa?
First thing first, awalnya aku ga tau harus magang di mana. Dari jurusanku, magang selama kuliah itu dibagi menjadi dua tahap. Magang 1 dan Magang 2. Nah magang 1 itu harus di media cetak, tapi untungnya karena mungkin ingin menambah relasi kemudian wawasan bagi mahasiswa, at least magang di bidang kehumasan diperbolehkan. Jadi, kalian udah bisa nebak 'kan kira-kira aku magang di BPS itu bagian apa hehe. Sepertinya untuk bagian yang khusus mengurusi humas di BPS Ponorogo itu gaada, karena mungkin bagian TU di BPS lah yang ngelola bagian itu. Nah, tapi karena aku dan temen-temen udah bingung mau magang di mana. Yaudah aku mengajukan perizinan di sana. Jujur pada tahap perizinan ini aku ngga ikut. Jadi aku tidak tahu detail bagaimana proses negosiasi temen-temen saat melakukan perizinan. Yang pasti aku dan temen-temen keterima. Okay, lanjut ya.

Hal apa yang perlu disiapkan untuk magang di BPS?
Nah, bagian ini sepertinya aku gatau spesifiknya apa. Yang pasti kalian harus benar-benar bisa memastikan bahwa diri kalian disiplin dan mau untuk belajar hal yang baru.

First impression magang di BPS?
Yap, impresi pertama aku magang di BPS itu lumayan sih. Better than the other, ga sama seperti pertama kali ketemu orang-orang yang punya 'jabatan'. Pegawainya sangat humble banget, bahkan aku di hari kedua dan hari-hari selanjutnya selalu aja ada pegawai yang nyamperin ke ruanganku buat salaman dan ngajak kenalan. That was a precious thing banget menurut aku.

Anak komunikasi magang di BPS ngapain aja?
Mungkin ini yang bakal jadi pertanyaan besar buat kalian yang baca dari awal.
Selama di BPS aku mengerjakan banyak hal sih. Banyak banget malah, tapi semua yang aku kerjakan itu merupakan hasil yang aku dapet dari pertanyaan "Kalian punya keterampilan apa?"
Jadi aku inget banget pas waktu pertama kali masuk, Pak Muhlison udah nanyain hal ini. Dan karena basic kelompokku itu emang di bagian komunikasi, yaudah aku dan temen-temen yang lain spread out apa aja yang udah aku pelajari selama kuliah. Mulai dari desain, editing video, photography, dakwah (serius ga bercanda), advertising, public speaking maupun retorika. Dan dari sanalah semua tugas berawal.
Oh ya, aku inget banget. Pas masuk ke ruangan IPDSnya BPS sama Pak Angga langsung kek dibilangin kalo beliau minta bantuan bikin buku Kecamatan dalam Angka 2019. Dan yang bikin aku kaget adalah, beliau rela naik turun dari lantai 1 ke lantai 2 buat nyariin personal computer (PC) buat aku sama temen-temen. Itu bener-bener waw sih. Hal yang jarang banget dilakukan sama orang kantoran (kayanya).
Lanjut, selama di BPS aku dan temen-temen sering banget dimintain tolong untuk bikin desain. Pertama kali, disuruh bikin desain baliho yang gedenya ya gede lah pokoknya. Tapi, yang paling spesial itu adalah ketika harus mempresentasikan hasil desain di hadapan pimpinan BPS. Yang pasti nervous banget, karena ya pimpinan gitu. Tapi aku bisa belajar banyak dari hasil presentasi mini-ku di hadapan Bu Siswi saat itu. Aku bisa jadi tahu cara bagaimana seharusnya mendesain baliho yang posisinya tepat di samping jalan raya yang ramai dengan arus lalu lintas.

Apasih enaknya magang di BPS?
Wah, kalau yang ini aku gabisa bicara secara detail. Yang pasti selalu ada suka dukanya. Tapi duka yang aku maksud di sini normal, atau wajar bagi seorang pekerja. Misalnya ya harus jeli dan bener-bener on time ketika ngerjain tugas. Dan berusaha semaksimal mungkin untuk tidak mengeluh dan selalu berusaha memberikan hasil yang terbaik.

Magang di BPS dapat apa?
Dapat teman, dapat relasi dan pastinya ilmu baru. Tidak ada sesuatu yang tidak berharga untuk dilakukan. Semua pasti mempunyai hikmah tersendiri. Mungkin sering kita (mahasiswa magang) merasa, 'buat apa ngerjain sebanyak ini. Toh kita ga digaji' please stop complaining, let's begin and doing something.

Kesan selama magang di  BPS Kabupaten Ponorogo apa?
My best experience selama internship di BPS Kabupaten Ponorogo serius ga boong, gabisa disebutkan satu-satu. Banyak banget hal-hal ataupun pelajaran yang aku dapet. Terimakasih buat Bu Siswi, Pak Son, Mas Buyung, Pak Angga, Pak Edi, Pak Adi, Bu Tinik dan yang lainnya. Terimakasih untuk 30 harinya selama bulan Agustus sampai September kemarin. I'm so thankful for being a part of you^^

Bonus ya, ini ada beberapa dokumentasi magangku hehe.
Hari terakhir magang bertepatan sama agenda Hari Statistik Nasional

Peringatan HSN 2019

Kunjungan Dosen Fakultas

Lagi motong-motong hasil desain hasilnya aku post di bawah

Rapat dengan Koseka^^

Hasil desain di Markas Koordinasi SP2020

Ini juga hasil desain kita :D

Bu Siswi dan Bu Made <3

Comments

Popular posts from this blog

Cara Memasak Menggunakan Magic Com/Magic Jar

Edisi #dirumahaja: Bikin Rendang Ceker (emangnya enak?)

All About Journalism